Sekarang saatnya kita membuat downloader yang menggunakan USB.
Downloader yang menggunakan port paralel ( yang pinnya 25 buah) memang
hanya membutuhan sedikit biaya, namun sekarang kebanyakan orang sudah
beralih ke laptop dimana port paralel sudah sudah jarang ditemui lagi
kecuali untuk laptop versi lama , bahkan
ada beberapa komputer pc yang saya temui sudah tidak
port paralelnya lagi. Alternatifnya yaitu menggunakan port serial (port
yang jumlah pinnya 9, sering disebut db9) atau menggunakan port USB.
Port serial pun saya rasa juga sudah mulai jarang ada pada laptop-laptop
terbaru, maka langsung aja kita membuat downloader menggunakan port
yang universal yaitu port USB. USB downloader dibuat dengan komponen
utama yaitu atmega8,Sebelumnya membuatnya sediakan berikut ini:
Software:
- Deeptrace ( untuk membuat pcb atau kalau malas buat pcb pake pcb bolong)
- PonyProg ( untuk mendownload program)
- Downloader yang menggunakan port paralel
- Download Drivernya disini
- AVR atmega8
- kristal 12 MHz
- kapasitor 22pF
- konektor USB dan kabel USB
- soket IC 14pin 2 buah
- resistor 10k, 68ohm atau 100 ohm, 2k2, 1K
- elko 10 uF/16 V dan kapasitor 100nF
- LED 3 buah
- housing 5 pin dan 4 pin
- Dioda zener 3.6 volt 2 buah
rangkaian di pcbnya:
C1, C2 = 22pF
C3 = 10µF
C4 = 100nF
D1, D2 = Z-Diode 3V9
IC1 = ATMEGA8
LED1 = LED
LED2 = LED
Q1 = 12Mhz
R1, R2 = 68 Ohm
R3 = 2,2 kOhm
R4, R5 = 470 Ohm
R6 = 10 kOhm
R7 = 1 kOhm
X1 = USB
Rangkai komponen elektronik sessuai rangkaian diatas, setelah selesai program terlebih dahulu Atmega8 dengan program yang didownload disini, menggunakan downloader paralell. Karena menggunakan kristal 12 Mhz ganti setinga fuse bit Atmega8nya seperti berikut:
Jika men-downloadnya sudah, pasangkan ATMEGA 8 ke soket, kemudian masukan tancapkan kabel usb ke komputer. Jika benar akan muncul tampilan seperti ini.
Sebentar lagi akan minta driver, next next next aja, kemudian pilih folder tempat win-driver berada.
Kemudian tinggal menunggu finish.Jika
sudah finish, lepas kembali kabel usbnya,sesudah itu, masukan kembali
kabel usb. Ketika dimasukan akan ada suara, seperti suara ketika kita
memasukkan flash disk. Lihat led, led ada yang hidup (led power) dan
ada yang mati (led untuk tanda busy).Sekarang USB downloader sudah jadi
langka selanjutnya kita memerlukan software untuk menggunakan downloader
ini, salah satu yang bisa digunakan yaitu Khazama, khazama saya pilih
karena software ini memiliki ukuran yang kecil, dan kecepatan ketika
memprogram mikrokontroler lebih tinggi daripada software yang lain
seperti extreme burner avr, ataupun avrdude. Anda pun bisa menggunakan
semua software tersebut untuk downloader USB ini. Untuk mendownload klik disini. Berikut Tampilan khazama
Menurut pengalaman saya mikrokontroler
yang akan kita program menggunakan downloader USB ini harus
menggunakan kristal external (misalnya kristal 12 Mhz) dan fuse bitnya
diatur agar mikrokontroler mengunakan external clock (pengaturannya sama
seperti diatas tadi). Ketika saya coba tanpa memkai kristal, USB
downloader ini ternyata tidak bisa dipakai. Sedangkan untuk pengaturan
fuse bit ini dilakukan dengan menggunakan downloader paralel
menggunakan software ponyprog.
Cara menggunakannya:
- Hubungkan USB downloader yang kita buat tadi kekomputer
- Hubungkan downloader dengan mikrokontroler
- Buka khazama, pilih file, klik load flash file to buffer,
- pilih file hex yang akan diisikan ke mikro,
- setelah itu klik command dan pilih write flash buffer to chip, jika berhasil akan muncul seperti ini:
Jika mikrokontroler yang akan didownload menggunakan usb downloader ini tanpa memakai kristal, terlebih dahulu ubah setingan fuse bit pada mikrokontroler target dengan setingan fuse bit seperti dibawah ini
Selesai
0 komentar:
Post a Comment